Pagi terik di bulan Mei, musim semi pergi lebih dulu dari Washington DC. Jalan kaki dari Capitol Building - gedung DPR Amerika Serikat - menyusuri taman sepanjang 3 kilometer menuju Lincoln Memorial. Kawasan yang sejatinya adalah salah satu taman nasional bernama resmi National Mall ini adalah tempat Martin Luther King membuat dunia terdiam dengan pidatonya I Have a Dream pada tahun 1963. National Mall diapit dua jalan raya yang dipenuhi oleh rangkaian Smitshonian Museums, semuanya dapat dikunjungi gratis.
0 Comments
Manula-manula berpasangan duduk berhadapan menunduk, berpikir keras memandangi (sejenis) board game , dan mungkin berjudi. Orang-orang lain yang tidak berperan dengan hening memperhatikan di sekitarnya. Asap rokok memenuhi ruangan. Beberapa meter dari ruangan tersebut, di sebuah rumah makan tua yang kusam lelah dengan lampu kuningnya, seorang pria paruh baya berkaraoke dengan mic sember, mengikuti lirik lagu dari sebuah televisi tabung yang tergantung di sudut ruangan (gaya video clipnya, sepertinya ini lagu dari tahun 80-an). Beberapa meter dari restoran itu, di sebuah toko dengan rolling door setengah tertutup, seorang pria berkaos singlet putih terkantuk menunggui sayuran dan buah-buahannya. Wajarlah, ini sudah jam 3 sore.
Di sebuah pasar di Shinsekai, Osaka. Dulu kala, pergi jalan-jalan adalah kegiatan berpacu dengan waktu. Selalu ada perasaan tidak mau rugi, jangan buang-buang waktu di tempat tujuan. Contohnya ke Bali, pergi naik pesawat paling subuh (dan karena dulu tinggal di Bandung dan belum ada penerbangan langsung ke Bali, saya berangkat ke Jakarta tengah malam). Begitu tiba di Bali langsung ke hotel, titip koper, lalu keluyuran sampai sore, balik ke hotel, check in, mandi, untuk kemudian pergi lagi sampai tengah malam. The energy of the youth.
Sekarang boro-boro. Walter adalah host Airbnb di Osaka. Ayahnya orang Jepang, ibunya Brazilian. Ayumi adalah housemate-nya, gadis Jepang yang baru pulang merantau dari Australia bekerja di perkebunan paprika. Selama 3 hari di Osaka, setiap malam saya ngobrol bersama mereka sampai jam 11 – 12 malam. Obrolan malam hari ini lebih menarik dibandingkan melihat lampu-lampu di shopping area Dotonburi yang menyilaukan seperti orang yang habis menenggak ramuan magic mushroom, salah satu topik yang kami perbincangkan.
|
Archives
December 2018
Categories
All
all photographs &/ videos taken by myself unless otherwise stated.
|