Saya belum mengunjungi sampai ratusan negara, menghindari bepergian naik bus berpuluh jam atau mencoba makan kalajengking goreng demi dibilang petualang. Saya cuma orang yang senang jalan-jalan. Terutama sendirian.
Jalan-jalan. Dua buah kata yang selalu membangunkan. Mulai dari mengeksplorasi sebuah tempat secara virtual dari buku atau majalah atau internet, memutuskan menabung untuk pergi ke tempat itu, meyakinkan diri untuk menekan tombol 'process' pembelian tiket pesawat (dan selalu, selalu, sepersekian detik kepanikan di benak: O God, tabungan akan berkurang sekian, dan ini baru tiket pesawat saja).
Tapi semua akan terbayar ketika akhirnya di tempat tujuan kaki melangkah keluar dari bandara. Derap langkah orang di sekitar, dengung suara dan bahasa yang asing, aroma udara baru yang kadang terasa crispy di bawah awan mendung atau balmy terkukus sengat matahari.
Degup jantung meningkat atau melambat, bersinkronisasi dengan denyut nadi tempat baru dimana saya berada.
Tercetus dalam hati:
Saya tiba.
Jalan-jalan. Dua buah kata yang selalu membangunkan. Mulai dari mengeksplorasi sebuah tempat secara virtual dari buku atau majalah atau internet, memutuskan menabung untuk pergi ke tempat itu, meyakinkan diri untuk menekan tombol 'process' pembelian tiket pesawat (dan selalu, selalu, sepersekian detik kepanikan di benak: O God, tabungan akan berkurang sekian, dan ini baru tiket pesawat saja).
Tapi semua akan terbayar ketika akhirnya di tempat tujuan kaki melangkah keluar dari bandara. Derap langkah orang di sekitar, dengung suara dan bahasa yang asing, aroma udara baru yang kadang terasa crispy di bawah awan mendung atau balmy terkukus sengat matahari.
Degup jantung meningkat atau melambat, bersinkronisasi dengan denyut nadi tempat baru dimana saya berada.
Tercetus dalam hati:
Saya tiba.
ENJOY IRAN
Highlights
Cling Wrapped Shoes |
The Martian di Jordania |
Random Stories from Copenhagen |
What Traveling Taught Me |
Kita Senju |
Inside The Head of Lady Liberty |
Berburu Aurora |
The Faces of Nepal |
Penyintas |