Saya sendiri bertanya, kapan ketertarikan untuk mengunjungi Iran mulai terjadi? 2 atau 3 tahun lalu? Rasanya sejak Iran dikukuhkan Lonely Planet sebagai ‘top destination to travel’ beberapa tahun lalu. Saya mulai browsing mengenai Iran, dan ada satu foto yang membuat saya memutuskan ‘I will be there someday’ (Mesjid Nasir Al Molk di Shiraz). Keinginan untuk pergi semakin menjadi ketika banyak membaca sejarah negara ini, baik ancient Iran maupun modern Iran termasuk tentang revolusi Iran, dan juga Oscar winning movie Argo mengenai penyanderaan staf kedutaan besar Amerika Serikat tahun 1979.
Keramahan dan budaya Persia ‘guests are gift from God’, betapa Iran itu ternyata aman, berbagai miskonsepsi negara ini sebagai sarang teroris, pengalaman dan cerita dari pejalan yang telah mengunjungi Iran, semuanya semakin meyakinkan saya untuk pergi. 1 tahun lalu, saya bergabung dengan grup Facebook ‘See You in Iran’ yang beranggotakan lebih dari 130 ribu orang, mulai dari pejalan yang akan atau telah mengunjungi negara ini, Iranian diaspora berbagai negara yang bekerja keras untuk menceritakan kondisi sebenarnya yang ada di tanah kelahirannya, tourguide, dan sebagainya. Di grup ini pula saya berinteraksi dengan banyak Iranians yang memberi berbagai informasi pariwisata, beberapa pejalan Indonesia yang telah duluan berkunjung, dan seorang perempuan asal Aceh yang telah bermukim di Iran lebih dari 5 tahun. 4 bulan lalu saya memutuskan untuk mencari tiket keberangkatan bulan Oktober, saat iklim Iran di siang hari sekitar 25C dan malam hari sekitar 10C. Nice breezy weather. Rute dari Jakarta yang paling mudah adalah lewat Kuala Lumpur yang memiliki penerbangan langsung ke Tehran (tapi kita juga bisa menggunakan maskapai Timur Tengah, transit di Doha atau Dubai lalu terbang 1 – 2 jam ke Tehran). 3 hari yang lalu saya baru tiba kembali di Jakarta setelah solo traveling di 5 kota di Central Iran selama 2 minggu. Dari 37 negara yang telah dikunjungi, dengan mudah saya bisa menyatakan Iran berada di top 3 negara favorit saya. Dan saya akan kembali lagi ke sana. Banyak sekali yang bisa diceritakan mengenai kisah perjalanan saya ke Iran. Penuh surprising moment yang menarik dan tak terlupakan. Saya memutuskan untuk membuat section tersendiri di blog ini. Enjoy Iran.
0 Comments
Leave a Reply. |
Archives
February 2018
Categories
All
|