lonesome wanderer
  • HOME
  • BLOG
  • GALLERY
  • CONTACT
  • ENJOY IRAN SPECIAL SECTION

LONESOME WANDERER

Sang Veteran

14/1/2017

0 Comments

 
Pagi terik di bulan Mei, musim semi pergi lebih dulu dari Washington DC.  Jalan kaki dari Capitol Building - gedung DPR Amerika Serikat - menyusuri taman sepanjang 3 kilometer menuju Lincoln Memorial.  Kawasan yang sejatinya adalah salah satu taman nasional bernama resmi National Mall ini  adalah tempat Martin Luther King membuat dunia terdiam dengan pidatonya I Have a Dream pada tahun 1963. National Mall diapit dua jalan raya yang dipenuhi oleh rangkaian Smitshonian Museums, semuanya dapat dikunjungi gratis.
Saya berhenti di sebuah warung kopi ‘resmi’ yang berada di kawasan taman (warung-warung kopi ‘tidak resmi’ kiosnya harus berada di trotoar di jalan raya), sarapan bagel bersalut garam dan kopi hitam encer.   Dari tempat saya, seorang gelandangan duduk di undakan sebuah gedung museum yang belum buka.  Usianya 30-an.  Dengan kardus bekas yang ditulis dengan spidol ‘veteran’.  Apa yang terjadi padanya? Apa yang membuatnya terdampar di jalanan tanpa rumah? Apakah dia menderita PTSD (Post Traumatic Stress Disorder) seperti yang banyak diidap oleh mantan tentara?  Dia melamun dengan raut wajah yang terlihat tenang, tapi tidak mampu menutupi beban dan kesedihan yang tetap terpancar.
 
Dari pengalaman jalan, di negara-negara barat saya dapat mengkategorikan dua jenis homeless people.  Yang terlihat rapi, sehat, kadang memelihara anjing. Ini tipe-tipe homeless people yang mungkin kita akan baca ceritanya berbuat kebaikan dan akhirnya diliput di televisi atau masuk acara Oprah.  Yang kedua adalah homeless people yang kotor berambut kusut bermata merah, sakaw gemetaran dan tidak segan mengorek-ngorek asbak komunal untuk mencari puntung rokok untuk diisap kembali. Dua-duanya saya pernah temui di Washington DC, tidak jauh dari White House!
 
Beberapa saat kemudian dia bangkit, berjalan pelan.  Di depannya seorang perempuan menggandeng anak perempuan berkuncir.  Umurnya mungkin 5 tahun.  Mukanya menengadah ke segala arah, matanya memicing melawan matahari, bawel bertanya segala macam kepada sang ibu.  Di depan lampu merah, mereka bertiga berdiri sejajar. Si homeless veteran tersenyum melihat tingkah gadis kecil itu.  Setelah menyeberang, mereka berpisah jalan. Tapi si veteran masih terus terlihat terus tersenyum. 

Di semesta yang ideal, senyum balita itu, pada pagi itu, membuat si veteran sadar masih ada harapan baginya. Dia memperoleh purpose, ada seorang anak di rumah - yang tidak peduli dia punya atau tidak punya uang - selain menunggunya pulang dan menganggapnya pahlawan.
 
Atau,
 
Di semesta yang ideal, senyum balita itu, pada pagi itu, membuat si veteran sadar masih ada harapan baginya. Dia memperoleh purpose, bahwa dengan usianya yang masih muda dan sehat, tragedi perang apapun yang pernah dilihat dan dialaminya, dia masih bisa memulai hidupnya kembali.  Berkeluarga, lalu memiliki seorang anak perempuan berkuncir yang bawel bertanya segala macam.
 
A little smile that lift up a spirit that crushed down.
 
Saya meneruskan perjalanan sampai ke Lincoln Memorial. Sunyi namun megah.  Sinar matahari menerobos melewati pilar-pilar raksasa di depannya.  Seorang pelari beristirahat, memburu kembali napas, sambil membaca plakat raksasa pidato Gettysburg yang disampaikan Lincoln pada perang sipil Amerika tahun 1863, yang ironisnya adalah tentang penghormatan pada orang-orang yang membela negara dalam perang untuk meraih dan mempertahankan kemerdekaan. 


0 Comments



Leave a Reply.

    RSS Feed

    Archives

    December 2018
    June 2017
    May 2017
    March 2017
    February 2017
    January 2017
    December 2016
    November 2016
    September 2016
    August 2016
    July 2016
    June 2016
    May 2016
    April 2016
    March 2016
    February 2016
    January 2016
    December 2015

    Categories

    All
    Architecture
    Asia
    Australia
    Europe
    Food
    Journal
    Middle East
    Movies & Music
    New York City
    North America
    People
    Thoughts
    Travel Plan

    all photographs &/ videos taken by myself unless otherwise stated.
all photos  &/ videos are taken by myself unless otherwise stated.
  • HOME
  • BLOG
  • GALLERY
  • CONTACT
  • ENJOY IRAN SPECIAL SECTION