lonesome wanderer
  • HOME
  • BLOG
  • GALLERY
  • CONTACT
  • ENJOY IRAN SPECIAL SECTION

LONESOME WANDERER

Wawancara

21/3/2016

34 Comments

 
Ruangannya sederhana, tidak terlalu besar, beratap rendah dengan plafon kotak-kotak seperti yang sering kita lihat di perkantoran (berukuran kecil dengan tekstur bolong-bolong random seperti bekas ditusuk paku payung oleh orang kesurupan.  Selalu, setiap kali – kalau melamun memandangi langit-langit ruangan seperti itu – saya bingung. Gak ada bagus-bagusnya.)  Saya sedang menunggu wawancara aplikasi visa Amerika Serikat. 
Setelah menunggu 20 menit, saya dipanggil ke loket pemeriksaan dan penyerahan dokumen serta pengambilan sidik jari.  Semua dilakukan oleh karyawan orang Indonesia. Ini adalah pemeriksaan dokumen kedua kalinya, karena ketika pertama tiba di gedung kedutaan, dokumen juga diperiksa.  Mungkin dianggapnya sejak tiba dan menunggu 1 jam di halaman kompleks untuk masuk ke dalam ruangan ini, ada kemungkinan dokumen tercecer.  Entahlah.  (Oya, jangan khawatir dengan halaman / ruang tunggu outdoornya, nyaman beratap, ada kios kopi dan sandwich juga).

Selesai dari loket ini saya menunggu lagi untuk wawancara.  Masih di ruangan yang sama tetapi jajaran loketnya berbeda.  Ada 4 rasanya, dan semua interviewernya orang bule.  Kira-kira 30 menit baru nomor saya dipanggil untuk antri berbaris di loket tertentu yang sudah disebutkan.  Mirip barisan antri masuk kelas waktu SD. (Ketahuan umur. Abaikan.)
​
Nah, interview ini tidak ada privacy sama sekali, karena pertanyaan diampifikasi lewat speaker.  Tidak sekeras boarding announcement di bandara, tapi ya tetap jelas terdengar.   Bagaimana dengan aplikan?  Jawaban saya bisa didengar jelas oleh pengantri di belakang saya, seperti saya juga bisa mendengar jelas jawaban orang di depan saya.  Hal ini terjadi karena barisan yang rapat.  Tidak ada ‘garis merah’ pembatas seperti di konter imigrasi di bandara.  Kami pun bisa mendengar jelas pertanyaan-pertanyaan dan jawaban di konter sebelah.  Agak distracting memang.
 
Setelah mendengarkan proses interview orang depan saya (perempuan muda, bekerja di salon, mau ke Los Angeles atas undangan temannya yang bersuamikan orang Amerika.  Ditolak. Perempuan itu pulang dengan muka pahit, membawa selembar kertas berwarna pink yang isinya adalah official letter visanya denied), kini giliran saya.   


Hello, how are you?

Tidak friendly tapi juga tidak judes.  Biasa-biasa saja. Saya mengamati lebih jelas interviewer saya ini.  Perempuan berusia 40-an, berambut pendek. Pakai scarf yang dibelit di leher. Tipe ibu-ibu ekspat yang sering berkeliaran di Ranch Market dan belanjaannya biasanya seabrek-abrek susu karton ukuran besar, sereal, telur.  Kalau saja dia tahu nikmatnya nasi uduk di pagi hari….

 
I’m doing great, thanks!

​Pertanyaan pertama ini cukup penting karena akan menentukan wawancara dilakukan dalam bahasa inggris atau Indonesia.  Kalau kita jawab dengan bahasa Indonesia, misalnya ‘kabar baik’ – seperti perempuan di depan saya barusan – interviewer akan melanjutkan wawancara dengan bahasa Indonesia, fasih walaupun pace-nya lambat. Saya sendiri memilih dalam bahasa Inggris.   Selama wawancara, dia berganti-ganti melihat layar komputer (sepertinya aplikasi online submission saya), dokumen pendukung dan paspor yang ada di tangannya, serta selembar form / check box entah apa.  Saya tidak berani lirik-lirik. 


Rencana ke Amerika mau ngapain?
Jalan-jalan.
Sama siapa?
Sendiri. Saya suka jalan-jalan sendirian.
Oke. 

Interview visa dengan bule, senangnya adalah kalau kita bilang jalan sendirian, reaksinya biasa saja.  Beda dengan negara Asia, di konter imigrasi di bandara kedatangan saja saya suka ditanya, “ini beneran sendirian doang?”  
"Saya mau jalan-jalan, bukan mau maen futsal kudu rame-rame."
Atau, "Saya bukan Taylor Swift yang kemana-mana harus bareng glam squad-nya."  
(Semuanya dalam hati, karena takut deportasi).
Picture
via.www.news.com.au

​Kamu kerja dimana?

Di xxxx.
Gajinya berapa?

Hih. Malesin banget ngomong gaji depan corong speaker!?!

(Sambil bisik-bisik) segini…  Itu payslip nya juga ada kog bisa dilihat.
Perjalanan terakhir kamu kemana?
Kesini.
Oow, bagus yah?
Banget.
Hmm. Di Amerika kamu mau kemana rencananya?
Kesini, kesana, kesono.
Oke. 

Bedanya aplikasi visa Amerika Serikat dengan negara lain (misalnya Schengen area), kita tidak perlu submit bookingan tiket pesawat, hotel, atau itinerary. Jadi teorinya kalau visa kita disetujui untuk 5 tahun, baru benar-benar pergi 4 tahun lagi pun boleh saja. 

Oke.
……….. (krik krik).

Dia mencatat sesuatu, lalu ngetik-ngetik di komputer, lalu mengambil selembar kertas berwarna putih (saya sudah tahu itu adalah warna untuk official letter visa saya disetujui.  Tapi muka tetap diusahakan default: cool).
 
Visa kamu disetujui ya.  Akan dikirim 3 hari kerja ke alamat yang dicantumkan di aplikasi (sambil menyerahkan kertas putih tadi).
Terima kasih!
 
Orang di belakang saya, oom-oom yang mendengarkan wawancara saya, berkomentar pada istrinya yang mengantri di belakangnya lagi, “waah, diapproved” sambil memandangi saya.  Kepo banget. Total 3 jam saya di kedutaan.  Appointment jam 7 pagi, saya sudah mengantri dari jam 6.  Dan sekarang sudah jam 9.15. Interview-nya sendiri tidak sampai 5 menit.

Beberapa bulan kemudian. Konter imigrasi JFK Airport.
 
Hello!
Hello!
Mau ngapain di New York?
Jalan-jalan.
Berapa lama?
2 minggu.
Mau kemana aja?
Kesini, kesana, kesono.
Aaaaaaa…. US Eaaaast Cooooast.
 
Mungkin pria muda ramah ini punya cita-cita terpendam jadi penyiar radio.  Atau pengisi suara iklan.
 
Kerja dimana kamu di Indonesia?
Di xxxx.
Apaan tuh?
Bergerak di bidang xxxx.  Satu holding dengan xxxx. (Saya menyebut sebuah perusahaan Amerika Serikat. Tapi sepertinya dia tetap tidak tahu). 
Bawa duit berapa?
Segini.
 
Kog kayak mau malak…
 
Oke.
……….. (krik krik).

Lalu dia men-cap paspor saya: NYC. Admitted. 
Saat saya melewati pintu koboi, dia berteriak ramah, “welcome to New York!”
 
Satu jam kemudian (dengan pesawat wide body berpenumpang banyak dan masing-masing boleh membawa 2 koper, menunggu di conveyor belt jadi sangat lama) - saya masuk ke Air Train.  Air Train adalah kereta yang looping ke 8 terminal JFK lalu menuju Howard Beach station atau Jamaica Station. Dari kedua stasiun ini kita berganti kereta untuk meneruskan perjalanan ke pusat kota.
 
Di dalam Air Train yang melaju di ketinggian, pertama kalinya saya melihat siluet berwarna keabuan, kecil, memanjang, ‘bergerigi’.  Manhattan skyline.  That first glimpse. A few seconds. A beautiful prologue.
Picture
via.www.flickr.com by mbell1975
34 Comments
Harry Salim link
30/9/2017 18:56:23

Banyak pemohon Visa Amerika, ketakutan sebelum mengajukan, ada baiknya membaca artikel pengalaman dan pengetahuan, seputar Visa Amerika, seperti Artikel ini yang sangat bermanfaat bagi calon pemohon, untuk informasi lebih banyak sebagai pengetahuan, silahkan kunjungi juga blog UVC
http://www.usvisaconsultan.blogspot.com
semoga bermanfaat
salam
Harry Salim

Reply
Diana
28/4/2018 17:21:07

hallo kk....
dokumen apa saja yg di butuhkan saat pengajyan visa amerika?
dan masalah kerjaan...
bagaimana klo sata tidak punya kerjaan di indonesia...
melainkan kerja di hk...
dan gaji saya cash..ga pake slip..gimana ya?

Reply
Freddy Tedja
28/4/2018 17:28:33

Hi Diana,
1. Dokumen : bisa dilihqt dari website kedubes AS di bagian visa.

2. Pekerjaan : seharusnya kerja di Indonesia arau di HK tidak masalah selama ada bukti (surat keterangan kerja dari perusahaan).

3: gaji cash : seharusnya bisa minta surat keterangan gaji dari perusahaan tempat kerja.

good luck.

Reply
Cindy
4/12/2019 09:24:06

Siang Pak Freddy,

Saya sudah isi form 160.. utk turis. Kemaren pagi sudah bayar dan Siang nanti saya akan buat janji interviewnya.
Saya kuatir saat isi form, krn saya cantumkan hanya 1 email saja, padahal saya ada 3 tp yg aktif hanya 1 itu saja. Utk medsos saya hanya cantumin facebook saja, instagram tdk saya cantumkan krn sudah lama gak pernah dilog in lg.
Saya kuatir hal ini akan buat visa saya akan ditolak.
Apa aja si tips2nya saat diinterview dgn bule2 di us emb?

Delli Rointan
28/6/2018 12:23:24

Hi kak..
Says mau mengajukan US Visa dalam waktu dekat karena berencana liburan ke US bulan November.. sewaktu wawancara sebaiknya Kita menggunakan bahasa Indonesia atau bahasa Inggris ya..??

Reply
Freddy Tedja
28/6/2018 13:18:52

Halo Delli, interviewer nya bisa bahasa Inggris dan Indonesia, dia justru akan menyesuaikan dengan applicant. Jadi tergantung kita nyamannya pake bahasa apa. Yang harus diperhatikan, jgn sampai kita maksa pake bahasa yg membuat komunikasi "gak nyambung".

selamat berlibur!

Reply
Eka
20/2/2020 07:03:30

Hallo pak Freddy
Saya sedang dalam proses visa K3 ( Visaspouse) dan K4 ( visa anak bawaan K3)
Sy mau tanya ; apakah utk visa K4 harus ada surat izin dr mantan suami ( ayah dari anak tsb ) ? Saya sudah memiliki surat putusan pengadilan ttg hak asuh anak yang ada ditangan saya selaku ibu kandungnya,anak sy usia 5 thn 3 bulan sekarang .
Jika sudah ada surat pengadilan tsb apakah diperlukan juga surat izin dr mantan? Sementara hubungan dgn mantan suami masih dingin ( dia nya ) dan memang dia tidak mau anak sy dibawa pindah ke USA.
Mohon pencerahannya pak,terimakasih.

Cindy
4/12/2019 09:16:25

Pak Harry, aku coba telepin dan email tapi kenapa tidak bisa ya? Trims

Reply
Meisya link
1/1/2021 20:35:18

hai kak yang percakapan bahasa indonesia itu mereka emang ngomong bahasa indonesia ya kak?

Reply
Husnul Chotimah
19/10/2021 10:29:41

Hi k..Sy pengen jln2 ke amerika pengen manjain diri tp sy pernah kerja di australia baru slesai kontraknya thn lalu blm maret krn pandemi tapi tabungan sy msh bnyak..apakah jd masalah kalau ada stempel di pasport sbg employee nanti dsangkanya mau kerja dsana..mohon arahan apakah sy jln2 dulu ke turkey misalnya atau negara lain
Regard

Reply
Maryam link
26/2/2018 10:51:47

Permisi, ini pengalaman saya visa amerika saya ditolak lalu dalam waktu 2 minggu dapat diterima. Silakan berkunjung, mungkin bisa saling membantu. Terimakasih. http://maryam-qonita.blogspot.co.id/2016/11/pengalaman-visa-amerika-ditolak-hingga.html

Reply
Lidya
6/3/2018 14:54:31

Saya baru pertama kali mau membuat Visa, jg belum pernah keluar Negri, langkah apa yg harus sy lakukan supaya Visa saya di Acc? ?

Reply
Lely
7/6/2018 22:25:54

Maaf mba Maryam, udh ditolak tp tiba2 diterima, gmn caranya, terimakasih

Reply
Lia
6/10/2019 23:43:26

Hi kak maryam

Maaf gimana ceritanya di tolak dan diterima dalam waktu 2 minggu? mohon pencerahannya tetima kasih

Reply
Franky Sitohang link
26/6/2018 11:23:17

Adik kandung saya citizen di Denver, Co, saya akan mengajukan visa untuk mengantar ibu saya yg sudah 2 kali ke US, saya bekerja di Malang , pertanyaannya : apakah diperlukan surat undangan dari adik saya yang citizen agar meyakinkan pihak kedutaan? Terima kasih responnya.

Reply
Freddy Tedja link
28/6/2018 13:13:22

Halo Pak Franky, jika memang bisa melampirkan invitation dari citizen, tidak ada salahnya. terimakasih.

Reply
Inarotul
28/12/2018 17:19:36

Kalo mau ke USA setelah menikah dengan orang kebangsaan USA di Indonesia, apakah pembuatan visa mudah?

Reply
Dessy Lomboan link
16/5/2019 19:33:23

Saya mau bertanya, kalau mau wawancara nanti boleh pakai bahasa indonesia?

Reply
Freddy Tedja link
16/5/2019 19:47:41

Hi Dessy,
boleh pakai bahasa Indonesia. peetama kali kita ke loket akan ditanya apakah kita mau diwawancara dengan bahasa Inggris atau Indonesia. (kebanyakan bule pewawancara-nya sudha fasih berbahasa Indonesia kog, walaupun dengan logat Barat).
Good luck!

Reply
Yudi
29/7/2019 09:07:27

Pagi temen2. Mohon infonya, Est biaya Visa per org brp rupiah? Trims

Ferina
26/10/2019 20:31:52

Hai mas,mau tanya dong klo saya seorg ibu rumah tangga mau buat visa untuk jalan jalan kira2 apa saja yg di butuhkan yah dokumennya,dan apakah bnr paspor lama hrs di sertakan.terima kasih

Reply
Freddy Tedja
26/10/2019 20:53:19

Hai Bu Ferina, untuk persyaratan dan dokumen yang diperlukan silakan mengacu pada laman situs kedutaan Amerika Serikat mengenai visa ya biar lebih jelas (siapa tahu ada persyaratan terbaru). Namun saya bisa berkomentar lberdasarkan pengalaman pribadi dan juga kawan-kawan), sertakanlah dokumen pendukung yang membuktikan kita memiliki 'keterikatan erat' dengan Indonesia, yang membuat kita harus balik lagi ke Indonesia. Contoh dokumen keterikatan erat ini misalnya: sertifikat aset tidak bergerak, bukti kita punya keluarga di Indonesia ( jika kita berkeluarga, sertakan kartu keluarga yang membuktikan masa iya sih kita mau jasi imigran gelap ninggalin anak di Indonesia, misalnya), tiket pesawat pulang.

Tapi memang mengurus visa AS ini sama sekali tidak bisa ditebak. dicoba saja. bookinglah tiket yang bisa dicancel/refund.

good luck.

Reply
Meylin Esterida
30/11/2019 09:35:42

Terimakasih tulisannya sangat membantu :)

Saya berencana ke Los Angeles tanggal 24 Desember mendatang, pacar saya tinggal disana dan dia ingin saya bertemu dengan keluarganya karena kami berencana membawa hubungan kami ke tingkat yang lebih serius.

Yang ingin saya tanyakan adalah apabila saya tidak bisa menyertakan slip gaji dan memiliki saldo sebanyak yang diharapkan di dalam rekening saya, visa saya bisa di approve?
Berapa lama jangka waktu yang dibutuhkan untuk itu?

Saya akan membawa surat undangan dari pacar saya yang berisikan pemberitahuan bahwa dia yang bertanggung jawab sepenuhnya kepada saya dan semua keperluan saya selama berada disana. Dia sudah membeli tiket pulang pergi untuk saya karena menurut dia itu bisa menjadi salah satu bahan pertimbangan ketika saya melakukan interview.

Saya mohon bantuannya,
Terimakasih.

Reply
Freddy Tedja
30/11/2019 16:13:37

Halo Mbak Meylin,
salah satu faktor terkuat diterima/ditolaknya visa US adalah ada atau tidaknya keterikatan kuat dengan Indonesia.

Yang dimaksud dengan keterikatan kuat misalnya: punya aset di Indonesia, atau punya pekerjaan dan gaji, atau punya keluarga di Indonesia.

Karena Mbak Meylin tidak bisa menyertakan slip gaji yg membuktikan adanya pekerjaan tetap di Indonesia dan Mbak Meylin akan disponsori oleh pacar di US, maka mungkin yang harus benar-benar disertakan adalah dokumen yang membuktikan pacar Mbak bisa membiayai dan memulangkan Mbak kembali ke Indonesia.

Jadi selain tiket pulang, ada baiknya Mbak Meylin menyertakan dokumen yang membuktikan kemampuan finansial pacarnya. Dokumennya apa saja, saya tidak begitu paham Mbak.

semoga membantu, good luck!

Reply
Maggie Haskins
12/3/2022 14:17:38

Hallo🙏😇🥰 Freddy Tedja, aq mau tanya kenapa bisa turis aq tdk pernah prov yah..??? Aq sdh 4 kali ajukan tp gagal terus. Pihak kedutaan usa di jkt minta surat pernyataan bahwa aq akan kembali ke Indonesia, memiliki ikatan kuat di indonesia tapi aq tdk tahu cara buat surat memiliki ikatan kuat di indonesia and
Mohon infonya…???? Krn aq ingin sekali hanya mengunjungi keluarga suamiku 2 minggu saja, krn kami punya rumah di indonesia and bisnis di indonesia and keluarga dì indonesia 🙏🙏

Dea Nisha Anggraista
2/12/2019 10:38:42

Hello Mba Meylin,
Saya Dea, saya membaca pertanyaan mb Meylin ini, kalau boleh tau apakah sudah mengajukan visa? Soalnya saya juga ingin mengajukan visa US dengan kasus yang sama namun yang saya tau dari pengalaman teman saya ketika kita wawancara dan mengatakan bahwa kesana dengan tujuan ingin bertemu pacar maka otomatis visa kita di tolak.
Apakah mba Meylin sendiri sudah mencoba dan apakah bisa dengan cara spt itu? Terima kasih

Reply
Cindy
4/12/2019 09:12:57

Hallo Mba Meylin,

Saya tinggal buat appoitment interview utk visa turis usa siang nanti. Kepikiran sampai stress... Takut ditolak. Saya rencana mau ketemu teman lama (us native) sambil vacation, 2 minggu saja. Semua dokumen akan saya bawa. Surat cuti dr kantor, srt guarranty dr kantor kalo saya akan kembali, slip gaji, akte property saya di jkta, KK (krn saya akan pergi sendiri dan anak saya titip ke kakak saya), akte cerai dan hak asuh anak, akte lahir anak. Bank statement. Sblumnya saya sudah oernah ke LN, mostly europe aja dan asia. Tapi gak tau kenapa, visa us ini bikin saya takut dag dig dug sampe browsing tiap hari baca mengenai visa ditolak. Dan sampe kebawa mimpi jg. Dulu ajuin visa shengen gak begini2 bgt perasaan. Pernah pertama kali kali ajuin shengen di kedutaan greece, diinterview ama bulenya, dag dig dug jg tp gak spt ini rasanya. Mala dulu gw gak ada ada kerjaan, tabungan seadanya aj gw lampirin, yg sponsorin mantan pacar sya dulu. Ditanya2 ttg pacar, dll. Visa shengen2 selanjutnya, gak pernah diinterview lg spt di kedutaan greece. Hanya diminta datang aja. Klo pun ditanya ama bulenya, cmn ditanya kapan pergi dan dpn balik.
Tapi visa usa ini....
Ya ammppuunn..... Aku takkuutt.... Takut ditolak....

Reply
Yoan hermawan
13/3/2021 15:21:52

Hai kk... saya berniat ke usa untuk bekerja di usaha kakak ipar saya. Sebaiknya saya buat visa kerja atau visa turis yah? Sekedar info saya belum pernah keluar negeri. Dan apa harus ada simpanan 50 jt di bank? Mohon infonya. Thanks

Reply
Fred
13/3/2021 20:23:31

Hi Mbak Yoan,

Jika kita masuk ke AS dengan visa turis, di imigrasi di bandara biasanya kita diminta memperlihatkan dokumen yg menunjukkan kita memang hanya tinggal dalam jangka pendek, yaitu tiket pesawat pulang.

Jadi jika kita niat untuk bekerja di AS, sebaiknya kita jujur dan melakukan proses yang semestinya, yaitu visa kerja.

Mengenai dana, tidak ada / tidak diketahui patokan yang pasti, namun kalau kita bepergian ke negara barat sebagai turis, terkadang yang dijadikan patokan ketersediaan dana adalah USD 50 X jumlah hari kita berlibur (di luar tiket pesawat dan bukti booking akomodasi). Sepertinya USD 50/hari dianggap biaya minimum untuk makan dan beraktivitas harian.

Semoga membantu, terima kasih.

Reply
Reva
20/8/2021 22:18:35

Hi kak,

Mau tanya kalau misalnya rencana travelling sendiri. Namun tidak pede untuk pilih interview dengan bahasa inggris karena takut ada beberapa pertanyaan atau jawaban yang missunderstand, jadi memilih dengan bahasa indonesia. Apakah akan jadi pertimbangan bahwa visanya akan ditolak?

Reply
melda link
24/9/2021 00:25:51

saya punya kendala utk pengajuan visa , kalo sy tdk bs memberikan surat sponsor keterangan kerja bagaimana ya ?
apa ada cara lain ?
thx

Reply
Tantri
7/10/2021 15:23:13

1.Kak.. Klo gaji sya kecil (msh dibwh 10 jt) dids 160 isi yg sesuai payroll gaji ga? Tp saya pny usaha lain2 jg.
2.saya dlu brg suami peenah ditolak, pasinterview cm ditanya pny anak ga, nah skrg mau ajuin lagi visa dids 160 kan ada tulis alasan knapa visa ditolak, ditulis apa ya, kan alasan penolakan ga jelas.
Makasi sebelumnya

Reply
Thiti
20/11/2021 19:08:51

Hi there!

Mau nanya sbnr nya perlu / wajib ga isi tangg brgkt dan pulang di formulir?
Pernah ngisi tgl nya malah cuma dikasih visa dgn durasi di sekitar bulan keberangkatan. Klo ga diisi nanti dikira ga jelas kapan dan mau kemana aja nya... bingung

Reply
Fitri J R Siregar
24/3/2022 09:28:23

Senang baca artikelnya 😊
Oh ya, saya mau tanya kalau saya ibu rumah tangga tidak punya slip gaji, suami juga kerja borongan lepas tidak punya slip gaji apa saya bisa mengajukan VISA US? Saya sendiri punya kontrakan beberapa pintu dan usaha taksi online, akte tanah atas nama saya tapi untuk usaha mobil masih belum balik nama. Apa akte tanahnya bisa sebagai bukti penguat ada ikatan yang kuat bakal balik ke Indonesia dan hanya mau jalan" ke US.

Reply



Leave a Reply.

    RSS Feed

    Archives

    December 2018
    June 2017
    May 2017
    March 2017
    February 2017
    January 2017
    December 2016
    November 2016
    September 2016
    August 2016
    July 2016
    June 2016
    May 2016
    April 2016
    March 2016
    February 2016
    January 2016
    December 2015

    Categories

    All
    Architecture
    Asia
    Australia
    Europe
    Food
    Journal
    Middle East
    Movies & Music
    New York City
    North America
    People
    Thoughts
    Travel Plan

    all photographs &/ videos taken by myself unless otherwise stated.
all photos  &/ videos are taken by myself unless otherwise stated.
  • HOME
  • BLOG
  • GALLERY
  • CONTACT
  • ENJOY IRAN SPECIAL SECTION