Copenhagen saya datangi tanpa persiapan. Initerary impulsif setelah saya bosan di Swedia dan memutuskan terbang ke Denmark menghabiskan 3 hari terakhir sebelum saya pulang ke Jakarta. Pengalaman 2 malam ini cukup blurry, semua serba cepat, tergesa-gesa, cuaca mendung dan gerimis hampir sepanjang waktu menghasilkan foto-foto muram. Tidak semua perjalanan saya 100% menyenangkan dan memuaskan buat saya, tetapi tetap banyak kenangan menarik dan terkadang absurd, diantaranya pengalaman saya membuat seorang aktor terkenal lari ketakutan, atau seorang perempuan yang mengingatkan saya pada robot futuristik ….
Here we go, in random order:
0 Comments
Astronot bilang, dilihat dari luar angkasa Australia itu seperti karpet usang yang berwarna kecoklatan. Lebih banyak padang savana dan tanah gersang dengan warnanya yang monoton. The Australian Outback. Dan memang benar, Australia adalah negara yang populasinya kecil jika dibandingkan dengan luas negaranya, dan kepadatan penduduknya sangat terkonsentrasi di beberapa titik saja. 6 tahun lalu saya sempat ngopi sore-sore di Babakin, sebuah kota dengan penduduk 33 orang sekitar 250 kilometer dari Perth, Australia Barat. Saya tidak tahu apakah pengalaman 30 menit di kota ini dapat benar-benar menggambarkan kehidupan di sana. Tapi saya merasa dilempar ke sebuah tempat yang dilupakan oleh waktu, seperti judul buku Edgar Rice Burroughs: The Land That Time Forgot.
Saya suka film atau buku mengenai space exploration, angkasa luar, alien. Dan ketika mengetahui salah satu novel favorit yaitu The Martian dibuat film, tidak sabar saya menunggunya dan sampai ngotot nge-gojek menembus macet pulang kantor demi nonton di hari pertama diputar di Indonesia. (BTW, bukunya lebih seru lagi dibandingkan film). Yang menggantikan lanskap planet Mars di film ini adalah Wadi Rum di Jordania. Ada satu gunung / struktur bebatuan yang sangat ikonik dan unik, sampai sutradara Ridley Scott tetap membiarkannya menjadi latar belakang planet Mars. Padahal bebatuan itu justru menjadi penanda yang memberi informasi lokasi pengambilan gambar - dan mengalihkan imajinasi penonton - dari planet Mars. Gunung batu itu adalah Jabal Al Mazmar atau yang populer disebut Seven Pillars of Wisdom. Sekalian lah ya, saya jadi ingin nulis dan mengingat kembali perjalanan ke Jordania 4 tahun lalu.
Rumah tempat saya tinggal waktu kecil adalah rumah tua yang bangunannya memanjang ke belakang. Kamar mandi - tanpa toilet - terpisah dari bangunan utama, dan toiletnya sendiri malah lebih jauh lagi, harus melewati kebun dengan pohon delima rindang yang suasananya di malam hari cenderung mistis (kalau baper setelah nonton film horor) atau terkadang juga romantis (kalau sedang hujan besar dan panggilan jiwa memanggil, saya harus berpayung untuk menuju tempat BAB).
|
Archives
December 2018
Categories
All
all photographs &/ videos taken by myself unless otherwise stated.
|