Art washes away from the soul, the dust of everyday life. Pablo Picasso
0 Comments
Tourist trap:
An establishment, or group of establishments, that has been created or repurposed with the aim of attracting tourists and their money. Tourist traps will typically provide services, entertainment, food, souvenirs and other products for tourists to purchase. Atau dengan kata lain: Tempat yang harus dihindari oleh pejalan. Well, walaupun konotasinya negatif, jangan terlalu idealis dan kaku menghindari tourist trap, karena ada tempat-tempat di dunia ini - yang isinya mungkin 100% turis dan jarang dikunjungi oleh orang lokal - tetapi worth the money. Salah satunya Blue Lagoon di Islandia.
Driver: Terminal 2E Pak. Di sini aja?
Me: Iya, boleh-boleh di sini. Chinese food selalu ada di/kemanapun saya pergi. Karena imigran China tersebar ke seluruh bumi. Tidak seenak chinese food di Indonesia (the best in the world, even better than the food in China itself IMO), tapi ya lumayan dan selalu saya cari dua hari sekali dalam perjalanan.
Di negara-negara barat, chinese food bisa ditemui dalam dua bentuk dan establishment, restoran fancy dengan dekor se-china mungkin (kanopi seperti kelenteng, gambar naga, tonal warna merah dan emas, meja bundar besar dengan taplak putih). Yang kedua adalah restoran China sederhana yang menyajikan menu buffet dan a la carte, atau malah khusus hanya untuk take away, tidak menyediakan kursi meja sama sekali. Restoran jenis kedua ini justru banyak diminati oleh penduduk lokal. Layanan sejenis ‘Go-Food’ juga banyak mengantri untuk mengambil pesanan makanan. Inilah makanan-makanan china dalam kotak yang sering kita lihat dipesan oleh Rachel & Ross dalam Friends. |
Archives
December 2018
Categories
All
all photographs &/ videos taken by myself unless otherwise stated.
|